Senin, 25 Februari 2013

biografi penulis

Aku adalah orang yang dulunya sangat pendiam sekali, tapi seiring dengan berjalannya waktu aku kini sudah dapat banyak berbicara….. aku paling mudah medapatkan teman namun paling cepat kehilangan… aku paling susah mempertahankan pertemanan…. Aku juga bingung mengapa itu dapat terjadi. Aku paling akrab dengan teman semasa sekolah di stm, karena mereka masih sering kontak-kontakan. Dan adakalanya kita bermain bersama. Walaupun diantara anak-anak stm sudah ada beberapa dari mereka yang sudah menikah tetapi persahabatan kita masih terjalin. Sedangkan dengan teman-teman yang di komplek aku kurang akrab, hal ini mungkin terjadi karena dulu aku pernah jauh dari mereka sekitar 6 bulan. Selama 6 bulan itu aku berada di pesanteren yang  berada di Jawa Timur. Sepulangnya dari pesanteren aku jarang sekali bermain bersama anak-anak komplek bahkan sampai tidak pernah bermain bersama mereka. Semenjak smp aku mulai mempunyai teman-teman lagi, namun selama 3 tahun di smp aku masih pendiam level 1, karena aku baru memulai sosialisasi bersama teman-teman. Di sini lah aku baru memulai persahabatan dengan kawan-kawan smp ku. Disini aku dirangkul berteman oleh beberapa teman diantaranya,Rendi, Diar,Lutfy dan kawan-kawan yang lainnya yang tidak bisa ku sebutkan satu-persatu karena aku sudah mulai lupa dengan nama-namanya, maaf ya kawan-kawan.
Aku disini masih susah mempunyai teman wanita, karena aku suka grogi kalo dekat dengan cewe yang belum di kenal. Disini aku sudah mempunyai rasa suka ke pada wanita. Diantaranya wanita yang aku sukai adalah Ghea dan Vina, aku tertarik pada mereka, karena mereka cantik. Ghea memang cantik namun sayangnya dia tidak terlalu pintar (bisa saja), aku ingin mendapatkan wanita yang baik, pintar, cantik dan kalau dia pintar agamanya, merupakan daya tarik lebih bagi aku, karena aku ingin sekali mempunyai istri yang bisa membimbing aku dalam segi agama, karena aku merasa kurang pengetahuan dalam segi agama. Vina merupakan wanita yang cukup pintar. Namun pada masa ini aku masih belum bisa berbicara pada kedua perempuan ini, mungkin walupun berbicara, aku cuma mengucapkan beberapa suku kata saja, maklum karena kosa kata aku untuk berbicara kepada wanita memang terbatas.
Aku orangnya ganteng kata orang-orang, hal itu terbukti dari mantan-mantan  pacar ku yang bilang seperti itu, tapi hal itu malah seperti bom waktu, tiba-tiba aku bisa menjadi sangat pede sekali (over confident) bahkan sampai not confident. Aku merasa setiap aku jalan menjadi pusat perhatiaan, jadi serasa jadi artis hheeheee….. (ntar disambung lagi di episode selanjutnya…..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar